Rabu, 24 Desember 2008

Kelirumologi tentang NATAL




Hari Natal selalu kita rayakan tanggal 25 Desember... Katanya itu adalah hari kelahiran Tuhan Yesus. Tapi emangnya Yesus lahir pas di tanggal 25 Desember ??? Nahhhh....simak yang berikut iniiii =)



25 Desember bukanlah hari kelahiran Yesus. Mengapa? Karena pada bulan Desember di Palestina sedang musim dingin. Padahal, ketika hari kelahiran Yesus, Alkitab mencatat kisah para gembala yang tengah menggembalakan dombanya di padang (Lukas 2: 8-20). Saat itu pasti bukan musim dingin.



Sebetulnya memang tidak ada tanggal yang pasti mengenai kapan Yesus lahir. Pada zaman itu, perayaan hari kelahiran dianggap sebagai tradisi kafir. Orang-orang Kristiani pun tidak terbiasa melakukannya. Satu-satunya perayaan hari kelahiran yang dicatat dalam Perjanjian Baru adalah ulang tahun Herodes Antipas (Matius 14:6). Gereja perdana pun hanya merayakan hari kebangkitan Tuhan Yesus.


Tanggal 25 Desember semula merupakan perayaan nonkristiani; menyambut kembalinya matahari ke belahan bumi bagian utara. Sekitar akhir abad ke-4 orang-orang kristiani di kota Roma mengambil alih tanggal itu dan menjadikannya sebagai peringatan kelahiran Yesus - hari Natal, sampai sekarang.


Namun, bagi umat Kristiani, hal tersebut tidak dipermasalahkan. Natal bagi umat Kristiani, adalah bagaimana mereka membuka hati bagi datangnya Sang Juruselamat dan merespon kedatangan Yesus dengan melakukan sikap hidup yang baik.


Sumber : Selamat Natal, Andar Ismail


4 komentar:

  1. wew, baru tau saya, masuk logika juga. Soalnya natal identik dengan salju2. dan sang santa yang dengan cerita berasal dari kutub (maaf klo sala CMIIW) denga perayaan menyambut kembalinya matahari ke belahan bumi utara...

    mantap andriana keep posting yha.. ^o^

    BalasHapus
  2. Sebenarnya, awal mulanya perayaan NATAL iru di Romawi, zaman itu para Misionaris ingin menyebarkan Kristen ke Romawi, dikarenakan Masyarakat Romawi adalah penyembah Matahari yang tepatnya Tanggal 25 Desember, maka untuk menarik minat masyarakat Romawi, Para Misionaris mengatakan bahwa YESUS juga lahir di tanggal yang sama. Jadi mereka menyembah tuhan yang sama (kata para Misionaris).

    Berdasarkan beberapa Sumber hal tersebut dibenarkan . termasuk sumber postingan ini.

    Hingga saat ini, hari Natal tetep dilaksanakan dengan tanpa Dasar yang Kuat.
    dan Klo tidak salah, yang dianggap yesus itu lahir di bulan Juni....

    BalasHapus
  3. sbenarnya yang penting bagi umat Kristiani bukanlah sejarah dan teknis nya....
    yang penting adalah momen ketika Allah mengaruniakan AnakNya yaitu Yesus Kristus untuk menjadi Juruselamat dunia...
    terlepas dari kapan Yesus lahir sebenarnya..mungkin emang blm ada yg pasti sampai sekarang...tapi kita, umat Kristen mengimani bahwa Yesus lahir bagi kita semua..lahir bukan hanya secara fisik, namun jga secara rohani ddlm hati kitaaa....
    mungkin begitu...hehhee

    BalasHapus
  4. betul itu adriana,,kl yang kita Sembah itu bisa sesuai dengan logika atau sebatas logika manusia mending gak usah disembah deh,,mending menganut filsafat humanisme,,tapi yang kita Sembah ini kita lakukan dengan iman, karena dengan iman kita percaya bukan krn percaya kita jadi beriman,,met natal, :)

    BalasHapus