Stop Smoking or Stop Breathing

ROKOK ?? Gak mungkin kita gak tau sama benda yang satu ini... Walaupun kita bukan salah satu penggemarnya, tapi pasti kita tau donk.... hehe.... Nahhh berikut ini ada beberapa penelitian tentang yang namanya ROKOK ituw....mau tauuu?? Simak deyh! :)


Berdasarkan penjelasan yang ada di situs resmi Badan Narkotika Nasional, dalam sebatang rokok terdapat zat-zat karbonmonokisida, amoniak, asam hidrosianat, nitrogen oksida, formaldehid, tar, nikotin, dan ratusan zat lainnya yang bersifat karsinogen, alias menimbulkan kanker. Lalu para perokok beresiko terjangkit kanker paru-paru sebanyak 10 hingga 30 kali lebih besar dibanding orang-orang yang gak merokok.



Buat para cewek, rokok mengandung lebih banyak bahaya nih... Soalnya zat-zat beracun yang ada di paru-paru kita dapat berpindah dan mengendap di leher rahim, yang kemudian berpotensi merusak DNA sel dan merangsang pertumbuhan sel kanker leher rahim. The more reason not to smoke, right girls ?? :P


Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Perancis, Piier-Vincenzo Piazza dan Djoher Nora Abrous dari National Institute for Health and Medical Research, terungkap bahwa kandungan nikotin pada rokok bisa membuat kita BODOH dan PIKUN !!!!! Kok bisa yaa??? Ternyata, nikotin tersebut akan mengurangi protein pada otak. Padahal protein ini penting banget untuk membuat sel-sel baru dan membunuh sel-sel lama. Berkurangnya sel pada otak ini kemudian dapat mengurangi kemampuan belajar dan menurunkan kemampuan mengingat. Waaahh,,, bisa-bisa gak naik kelas nih kalo terus-terusan begini...haha :D

Departemen Kesehatan RI menyebutkan bahwa rokok juga memiliki efek yang gak kita ketahui sebelumnya. Misalnya, menurunkan sistem kekebalan tubuh, menyebabkan kerontokan rambut, gangguan katarak, dan kehilangan pendengaran sejak dini. Hiiiii...serem banget yaa??!! Jadi, bukan hanya paru-paru dan jantung kita saja yang berada dalam bahaya! Bisa dibilang, semua organ tubuh kita pun terancam karena rokok.


Banyak remaja yang coba-coba rokok karena ingin terlihat lebih tua atau dewasa. Sayangnya, rokok memang benar-benar bisa membuat kita terlihat lebih tua dibanding umur sebenarnya, and not for a good reason. Menurut American Academy of Dermatology, merokok akan mengurangi jumlah darah yang mengalir pada kulit dan membuat kulit cepat kering. Apabila hal ini berlangsung secara terus menerus, kulit kita akan kehilangan tingkat elastisitas dan lebih cepat keriput. Selain bikin kulit kering, rokok juga bisa menggangu penampilan kita dalam hal lain. Asap rokok yang kita hisap bisa membuat gigi menguning. Belum lagi, air ludah kita akan mengering dan akibatnya membuta gigi kita gampang copot dan bau mulut. Iiiihhhh.... =p


Asap rokok yang berhembus terus menerus ke dalam rongga mulut akan menjadi rangsangan panas yang menyebabkan perubahan aliran darah dan mengurangi pengeluaran ludah. Akibatnya, rongga mulut kita menjadi kering dan membuat bakteri anaerob, yang berpotensi merusak gigi dan gusi kita, tumbuh subur. Tulang tempat tertanamnya gigi juga akan rusak karena terganggunya pertahanan tubuh terhadap infeksi, yang akhirnya merangsang tubuh untuk menghancurkan jaringan sehat di sekitarnya.


Rokok juga mengakibatkan gangguan pada lambung. Pada keadaan normal, lambung kita dapat bertahan terhadap keasaman cairan lambung karena adanya zat-zat tertentu. Tapi saat kita merokok, nikotin akan mengacaukan zat tertentu tadi, terutama zat bikarbonat yang membantu menurunkan derajat keasaman. Akibatnya, lambung pun kewalahan menghadapi asamnya cairan lambung ini. Kebiasaan merokok ini juga dapat mempengaruhi penyakit lambung seperti gastritis dan tukak lambung-duodenum.